KONFLIK SEGITIGA TERKAIT AKTIVITAS PENAMBANGAN GALIAN C DI DESA NGROGUNG KECAMATAN NGEBEL KABUPATEN PONOROGO

DEKA SUMARSONO, SINGGIH (2015) KONFLIK SEGITIGA TERKAIT AKTIVITAS PENAMBANGAN GALIAN C DI DESA NGROGUNG KECAMATAN NGEBEL KABUPATEN PONOROGO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (543kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (279kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (56kB)
Official URL: http://lib.umpo.ac.id

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah begitu banyaknya permasalahan yang terjadi akibat adanya penambangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebijakan pemerintah kabupaten Ponorogo dalam melestarikan lingkungan hidup terkait aktivitas penambangan Jenis penelitian ini adalah kualitatif yakni berusaha mengungkap berbagai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat, dan/atau organisasi dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam, dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.Dalam penentuan informan peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 10 orang 2 orang yang berasal dari pegawai Kantor Lingkungan Hidup, 1 orang kepala desa ngrogung, 2 orang terdiri dari pemilik lahan dan penambang, serta 5 orang dari masyarakat sekitar penambangan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Tehnik analisa data yakni mendeskripsikan hasil penelitian atau data dengan wujud apa yang didapatkan penulis baik itu hasil wawancara, observasi dan hasil dokumentasi baik secara lisan maupun tulisan kemudian diteliti dan dipelajari dan diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa Secara umum Pemerintah Daerah kabupaten Ponorogo telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan Penambangan, tetapi dalam pelaksanaannya masih belum maksimal dibuktikan dengan hasil wawancara, dokumentasi dan observasi dilapangan yakni belum adanya proses reklamasi secara keseluruhan dari pihak penambang, dan tercemarnya air yang digunakan warga dalam pengairan sawah, serta volume sumber air dari masyarakat sekitar yang berkurang karena didalam kegiatan penambangan menggunakan sumur bor untuk proses pembersihan dan pencucian pasir, sehingga berakibat pada kurangannya sumber air pada masyarakat. kemudian rusaknya pada jalan utama menuju ke wisata telaga ngebel, dan timbulnya polusi udara yang timbul dari debu pasir yang dibawa oleh truk-truk pengangkut pasir, polusi udara ini bisa berdampak kurang baik pada kesehatan masyarakat sekitar. Kata Kunci: Konflik, Kebijakan, Lingkungan hidup, Penambangan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Faculty of Social Science and Political Science > Department of Government Science
Depositing User: Editor FISIP
Date Deposited: 18 Apr 2015 02:44
Last Modified: 18 Apr 2015 02:44
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/1149

Actions (login required)

View Item View Item