FAKTOR RISIKO GAYA HIDUP PADA PENYAKIT IMA (INFARK MIOCARD ACUTE) Di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono Ponorogo

ATIKARANI, RARA (2015) FAKTOR RISIKO GAYA HIDUP PADA PENYAKIT IMA (INFARK MIOCARD ACUTE) Di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (536kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (180kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (209kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (374kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (94kB) | Preview
Official URL: http://lib.umpo.ac.id

Abstract

IMA adalah kematian otot jantung, salah satu penyebabnya perubahan pola gaya hidup. Peningkatan jumlah kematian penderita PJK bertambah tiap tahunya. Pada penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko gaya hidup yang paling dominan pada penyakit IMA yaitu kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, serta kebiasaan diet berlemak, tinggi natrium, tinggi glukosa, serta berserat. Design penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan crossectioanl. Populasi penelitian ini adalah pasien IMA yang menjalani rawat jalan di RSUD Dr. Hardjono Ponorogo . Sebanyak 60, yang diambil tehnik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner IPAQ, BHF, dan Tobacco Use Quetionnaire. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor paling dominan pada penyakit IMA adalah pola diet konsumsi karbohidrat berlebih 93.3%, kurangnya aktivitas fisik 70%, asupan lemak berlebih 65%, kurangnya konsumsi buah dan sayur dalam satu minggu 62%, asupan gula berlebih 57%, asupan garam berlebih 40%, merokok 43.37%, yang terendah adalah konsumsi alkohol sebesar 8.3%. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa faktor risiko terbesar adalah pada pola diet. Pentingnya menjaga diet untuk mencegah penyakit jantung dalam menkonsumsi buah dan sayur, menyeimbangkan antara asupan karbohidrat serta makanan berserat. Menjaga kebugaran tubuh dengan beraktivitas fisik kurang lebih 30 menit. Tidak merokok. Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya mengenai identifikasi faktor risiko gaya hidup dengan angka kejadian IMA. Kata Kunci: IMA, Faktor Risiko, Gaya Hidup.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing D3
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 04 Nov 2015 03:21
Last Modified: 04 Nov 2015 03:21
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/1244

Actions (login required)

View Item View Item