REKRUTMEN POLITIK PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (Studi Deskriptif Rekrutmen Calon Anggota Legeslatif DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Wonogiri Pada Pemilu Legeslatif 2014)

SUSANTO, DWI (2015) REKRUTMEN POLITIK PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (Studi Deskriptif Rekrutmen Calon Anggota Legeslatif DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Wonogiri Pada Pemilu Legeslatif 2014). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (61kB) | Preview
[img]
Preview
Image
HALAMAN PENGESAHAN.jpg

Download (767kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (193kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (320kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (179kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (312kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (189kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (89kB) | Preview
Official URL: http://lib.umpo.ac.id

Abstract

Kata kunci: Partai Politik, Rekrutmen Politik,Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai politik di era reformasi ini memiliki kekuasaan yang sangat besar, sesuatu yang wajar di Negara demokrasi. Dengan kewenanangannya yang demikian besar itu, seharusnnya tugas parpol yang utama adalah mencari putra-putri terbaik untuk menduduki jabatan-jabatan politik dan pejabat-pejabat Negara. Dalam prakteknya, kondisi ideal itu belum dilaksanakan dengan baik oleh partai politik. Dalam literatur-literatur ilmu politik dijelaskan bahwa partai politik memiliki beberapa fungsi seperti : fungsi artikulasi kepentingan, fungsi agregasi kepentingan, fungsi sosialisasi politik, fungsi rekrutmen politik dan fungsi komunikasi politik. Fungsi rekrutmen sebagai salah satu fungsi dari partai politik merupakan fungsi yang sangat penting. Fungsi rekrutmen berkaitan erat dengan seleksi kepemimpinan, baik kepemimpinan internal partai maupun kepemimpinan nasional yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui proses, jalur dan pola rekrutmen politik calon anggota legeslatif PKS yang dilakukan oleh DPD PKS Kabupaten Wonogiri pada Pemilu legeslatif 2014. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data metode wawancara dan studi pustaka, dimana peneliti melakukan wawancara terhadap pengurus PKS serta mencari literatur-literatur yang dianggap mampu dalam mendukung penelitian ini.DPD PKS Kabupaten Wonogiri melalui tiga tahap yaitu tahap sertifikasi, nominasi dan pemilu. Pada tahap sertifikasi DPD PKS Kabupaten Wonogiri merekrut calon anggota legeslatif dengan beberapa criteria. Kriteria itu tercantum dalam UU No 8 Tahun 12 Pasal (51) ayat (1) tentang persyaratan seseorang untuk menjadi calon angota legeslatif, kemudian aturan partai yang berupa AD/ART dan petunjuk pelaksanaan rekrutmen calon anggota legeslatif, dan norma sosial-informal yang diberlakukan oleh PKS. Pada tahap nominasi rekrutmen dilakukan oleh tim adhoc tim pemenangan pemilu yang disebut Tim Panjaringan Mutiara Daerah atau biasa disingkat TIM PANJATIDA dengan berdasar pada juklak rekrutmen calon anggota legeslatif yang bersifat eklusif. Tim PANJATIDA merekrut kader internal, bakal calon diputuskan dengan melalui metode syuro PKS. Lokus dari kekeuasaan partai politik menyebar terdistribusi kestruktur dibawahnya tidak tersentralisasi dalam pimpinan pusat partai melainkan terdesentralisasi kedalam struktur hierarki partai dibawahnya.Jalur yang ditempuh DPD PKS Wonogiri dalam merekrut calon anggota legeslatif melalui jalur kaderisasi yang mana dilakukan secara terus menerus dan berjenjang tidak hanya mendekati pemilu. Selain dari jalur kaderisasi juga dari jalur kemampuan seseorang untuk direkrut menjadi calon anggota legeslatif dari PKS dengan masih terikat pada ikatan primodial yaitu agama dan kedekatan sahabat dalam hal ini adalah kedekatan antar anggota kader dengan tidak melalui jalur koalisi. Pola rekrutmen calon anggota legeslatif DPD PKS Wonogiri menggunakan system partisanship yaitu rekrutmen politik dari partai politik yang dinilai atas loyalitasnya pada partai dan berusaha mengumpulkan partisan dan kurang memperhatikan kompetensi dengan model rekrutmen formal-terlokal, dengan dilakukan seleksi administrasi dan penelitian khusus terhadap kesetiaan pada ideology negara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Departement of Teacher Training and Education > Department of Civic Education
Depositing User: Editor FKIP
Date Deposited: 19 Nov 2015 03:26
Last Modified: 19 Nov 2015 03:26
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/1401

Actions (login required)

View Item View Item