ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY S MASA HAMIL, BERSALIN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS DAN KELUARGA BERENCANA DI BPM SETYAMI NURHAYATI A.Md, Keb

ANJARSARI, IDA (2017) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY S MASA HAMIL, BERSALIN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS DAN KELUARGA BERENCANA DI BPM SETYAMI NURHAYATI A.Md, Keb. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.

[img]
Preview
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. BAB I.pdf

Download (254kB) | Preview
[img] Text
3. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
4. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (342kB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (314kB)
[img] Text
6. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (147kB)
[img]
Preview
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. LAMPIRAN.pdf

Download (4MB) | Preview
Official URL: http://library.umpo.ac.id

Abstract

Kesejahteraan suatu bangsa di pengaruhi oleh kesejahteraan ibu dan anak, kesejahteraan ibu dan anak di pengaruhi oleh proses kehamilan, persalinan, pasca salin (nifas), neonatus dan juga pada saat pemakaian alat kontrasepsi (Saifuddin, 2013). Kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat berubah menjadi keadaan patologis, sehingga diperlukan asuhan yang berkesinambungan (Continue of Care). Tujuan penulis menyusun Laporan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk melaksanakan asuhan kebidanan yang komprehensif secara Continue of Care sejak masa hamil sampai masa nifas hingga keikutsertaan dalam ber KB.Pemberian asuhan kebidanan pada Ny. S GIP000I0 usia 34 tahun dilakukan 2 kali kunjungan, dimulai dari usia kehamilan 39-40 minggu, dilaksanakan tanggal 24 April 2017-3 Mei 2017. Ditemukan bahwa ibu termasuk dalam resiko tinggi dikarenakan ibu pernah mengalami abortus pada kehamilan pertama, mengalami masalah yaitu sering BAK dan kolostrum belum keluar saat menjelang persalinan. Sudah diberikan asuhan sesuai dengan masalah. Ibu melahirkan pada usia kehamilan 40 minggu 6 hari secara sectio caesarea (SC) atas indikasi post date pada tanggal 9 Mei 2017 pukul 12.30 WIB diRS Aisyiyah Ponorogo. Bayi lahir ditolong oleh dokter, gerak aktif, jenis kelamin perempuan, tidak langsung dilakukan IMD dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak mendukung, ibu masih didalam kamar operasi, berat badan lahir 3700 gram, panjang badan 49 cm. Bayi mendapatkan salep mata dan vit. K setelah lahir, mendapatkan imunisasi Hb0 sebelum pulang dari RS. Masa nifas dilakukan 4 kali kunjungan, laktasi, involusi dan lochea normal. Pada enam jam post partum Ny.S mengalami nyeri luka bekas operasi, pada hari ke enam ibu masih merasakan nyeri akan tetapi kadang-kadang dan pada hari ke 14 sampai 42 post partum sudah tidak ada keluhan. Sudah dilakukan asuhan sesuai dengan keluhan. Bayi mendapatkan imunisasi BCG dan Polio 1 pada usia 1 bulan, pertumbuhan dan perkembangan bayi normal akan tetapi ASI eksklusif gagal diberikan karena pada hari ke tiga setelah lahir bayi diberikan susu formula.Secara keseluruhan Ny. S saat hamil termasuk dalam kelompok ibu hamil resiko tinggi, persalinan secara sectio caesarea (SC), nifas normal, neonatus normal serta ibu memilih KB Pil sebagai alat kontrasepsi yang akan digunakannya. Harapannya, bidan dapat mempertahankan kualitas pelayanan, ketrampilan dan kemampuan dalam mendeteksi, mencegah serta menangani masalah yang timbul pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB sesuai standart asuhan kebidanan serta dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RG Midwifery
Divisions: Faculty of Health Sciences > Department of Midwifery
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 08 Sep 2017 01:08
Last Modified: 08 Sep 2017 01:08
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3296

Actions (login required)

View Item View Item