ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. A MASA HAMIL SAMPAI DENGAN KELUARGA BERENCANA DI BPM SITI INGANAH, Amd. Keb

SOFI PUSPITA HANAFI, SIRILLA (2017) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. A MASA HAMIL SAMPAI DENGAN KELUARGA BERENCANA DI BPM SITI INGANAH, Amd. Keb. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.

[img]
Preview
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (491kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. BAB I.pdf

Download (413kB) | Preview
[img] Text
3. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
4. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (513kB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (317kB)
[img] Text
6. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (222kB)
[img]
Preview
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. LAMPIRAN.pdf

Download (6MB) | Preview
Official URL: http://eprints.umpo.ac.id

Abstract

Kematian ibu dibagi menjadi kematian langsung dan tidak langsung. Kematian ibu langsung adalah sebagai akibat komplikasi kehamilan, persalinan atau masa nifas, dan segala intervensi atau penanganan tidak tepat dari komplikasi tersebut. Kematian ibu tidak langsung merupakan akibat dari penyakit yang sudah ada atau penyakit yang timbul sewaktu kehamilan yang berpengaruh terhadap kehamilan. Berdasarkan masalah diatas maka penulis tertarik untuk melakukan asuhan kebidanan berkelanjutan continuity of care dari mulai masa hamil, persalinan, nifas, neonatus dan keluarga berencana (KB). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan berupaya memdeteksi sejak dini terjadinya komplikasi pada ibu hamil dengan melakukan asuhan kebidanan yang berkelanjutan secara komprehensif terhadap ibu hamil sampai dengan KB (continuity of care) sesuia dengan pendokumentasian SOAP yang berkaitan dengan kualitas pelayanan. Pemberian asuhan kebidanan pada Ny. A G1P00000 usia 26 tahun dilakukan 4 kali kunjungan, dimulai dari usia kehamilan 36-39 minggu, dilaksanakan tanggal 06 April 2017 – 09 Juni 2017. Ditemukan bahwa ibu termasuk pada kehamilan kelompok resiko rendah, mengalami ketidaknyaman yaitu sering BAK serta pada kunjungan kehamilan ke 4 ibu mengalami KPD atau Ketuban Pecah Dini dan sudah dilakukan asuhan sesuai dengan masalah. Ibu melahirkan pada usia kehamilan 39 minggu belangsung secara sectio caesarea karena ibu mengalami KPD atau Ketuban Pecah Dini pada tanggal 27 April 2017 di RS. Muhammadiyah Ponorogo pukul 16.17 WIB. Bayi lahir secara sectio caesarea, menangis langsung kuat dan keras, gerak aktif, jenis kelamin perempuan, tidak dilakukan IMD, berat lahir 3000 gram, panjang badan 49 cm, plasenta lahir lengkap, terdapat luka jahitan SC dijahit secara vertikal. Bayi mendapat salep mata dan vit. K setelah lahir, mendapat imunisasi Hb0. Masa nifas dilakukan 3 kali kunjungan, laktasi, involusi dan lochea normal. Pada kunjungan ke 1 6 hari post SC ibu masih merasakan nyeri pada bekas jahitan SC, pada kunjungan selanjutnya tidak terdapat keluhan. Sudah dilakukan asuhan sesuai masalah dan keluhan ibu. Pertumbuhan dan perkembangan bayi normal serta masih memperoleh ASI tanpa pemberian susu formula. Secara keseluruhan Ny. A saat hamil merupakan kelompok resiko rendah, perssalinan dilakukan secara sectio caesarea karena KPD, nifas normal, neonatus normal serta ibu berencana menggunakan KB kondom ketika suaminya pulang dari luar kota. Harapanya, bidan dapat menerapkan asuhan kebidanan secara continuity of care sehingga deteksi dini adanya kegawatdaruratan bisa segera teridentifikasi dan tertangani dengan baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RG Midwifery
Divisions: Faculty of Health Sciences > Department of Midwifery
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 12 Sep 2017 04:31
Last Modified: 12 Sep 2017 04:31
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3316

Actions (login required)

View Item View Item