Krisna Ruphi, Trias (2017) Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Terhadap partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Daerah Langsung Di Kelurahan Tamanarum Kabupaten Ponorogo Tahun 2015. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (519kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (264kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (180kB) | Preview |
Abstract
Peneilitan ini bertujuan mengetahui Bagaimana pengaruh Tingkat Pendidikan formal terhadap partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Langsung di Kelurahan Tamanarum Kabupaten Ponorogo Tahun 2015..Model yang digunakan dalam analisis yang penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian tingkat pendidikan masyarakat Tamanarum di dominasi oleh lulusan pendidikan tingkat atas kemudian disusul oleh lulusan pendidikan tinggi dan sisanya adalah lulusan pendidikan rendah. Tingkat pendidikan yang tinggi merupakan modal bagi masyarakat untuk dapat berpartisipasi politik dengan landasan yang kuat. Partisipasi masyarakat di dalam Pemilukada Ponorogo Tahun 2015 di Kelurahan Tamanarum merupakan partisipasi yang tinggi. Partisipasi paling tinggi sesuai dengan hasil penelitian adalah partisipasi dalam melakukan pemilihan atau tahap pemungutan suara sedangkan partisipasi paling rendah adalah keikutsertaan masyarakat dalam menjadi anggota partai politik dan kampanye formal serta dalam melakukan diskusi formal dalam tahapan proses Pemilukada Ponorogo 2015. Berdasarkan data tabulasi silang yang telah dilakukan antara tingkat pendidikan formal terhadap tingkat partisipasi politik masyarakat kelurahan Tamanarum Ponorogo diketahui bahwa sebanyak 14 pemilih atau sebesar 20,6% memiliki partisipasi rendah. Jika dibandingkan dengan total lulusan sekolah dasar maka dalam hal ini sebesar 100% pemilih yang lulus sekolah tingkat dasar memiliki partisipasi politik yang rendah. Dari 29 pemilih yang menamatkan pendidikannya pada Sekolah Menengah diketahui bahwa sebanyak 15 orang atau sebesar 22,1% memiliki partisipasi politik tinggi kemudian disusul partisipasi politik sedang dan rendah yang memiliki jumlah sama yaitu sebanyak 7 pemilih atau sebesar 10,3%. Untuk tingkat pendidikan perguruan tinggi diketahui sebanyak 18 pemilih atau sebesar 26,5% memiliki partisipasi politik tinggi dan sisanya memiliki partisipasi politik sedang sebanyak 7 pemilih atau sebesar 10,3%. Tetapi yang sangat penting adalah bahwa tidak ada satupun pemilih yang lulus perguruan tinggi memiliki partisipasi politik rendah. Kata Kunci : Pendidikan, Partisipasi, Pemilih Pemula, Pemilihan Umum
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Faculty of Social Science and Political Science > Department of Government Science |
Depositing User: | Editor FISIP |
Date Deposited: | 09 Oct 2017 06:56 |
Last Modified: | 09 Oct 2017 06:56 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3609 |
Actions (login required)
View Item |