MODEL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA TINGKAT PERCERAIAN DI KABUPATEN PONOROGO

ARMYATI, EKY OKVIANA and Mashudi, Sugeng MODEL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA TINGKAT PERCERAIAN DI KABUPATEN PONOROGO. Jurnal Florence. ISSN 1978- 8916

[img] Text
MODEL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA TINGKAT PERCERAIAN DI KABUPATEN PONOROGO.pdf

Download (194kB)

Abstract

Perceraian adalah peristiwa berakhirnya satu kehidupan pasangan pernikahan (suami-istri) secara sah menurut undang-undang yang berlaku (M. Surya. 2003:271).Dengan adanya perceraian itu, maka segala ikatan yang menjadi dasar hubungan suami istri menjadi terlepas dan kemudian menjadi hubungan antarpribadi. Kasus perceraian di Dunia semakin tinggi seperti contohnya di Amerika sendiri pada tahun 2012 lebih meningkat dibandingkan pada tahun 2011. Di Amerika sendiri ada sekitar 500-700 orang setiap tahunnya yang mengalami perceraian. Pada tahun 2012 meningkat 2 kali lipat dan saat ini dilaporkan hampir seperdua pasangan keluarga baru akan berakhir dengan perceraian. Menurut hasil penelitian, hampir 60% kasus perceraian di Amerika Serikat dan 75% di Inggris melibatkan anak-anak. Walaupun sudah ada ketentuan yang bertanggung jawab atas diri anak siapa yang akan bertanggung jawab apabila terjadi perceraian diantara orang tua mereka. Di Indonesia tingkat perceraian dari tahun ke tahun semakin meningkat. Paling banyak dialami oleh para selebriti atau artis. Sebenarnya tidak hanya artis namun yang paling banyak adalah mereka yang salah satu dari pasangannya pergi keluar negeri atau menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingginya tingkat perceraian di kabupaten ponorogo dimana di kabupaten ponorogo yang terlihat kota kecil namun ternyata kasus perceraian lebih tinggi jika dibandingkan dengan pernikahan setiap tahunnya. Penelitian ini menggunakan 60 sample dari sekitar 120 kasus perharinya kantor pengadilan agama kabupaten ponorogo.Penelitian ini menggunakan Metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Dengan pendekatan potong-lintang, semua variabel yang diteliti - baik variabel independen maupun dependen - diukur pada saat yang sama. Dan pengambilan data menggunakan kuesioner Hasil yang diharapkan adalah peneliti mengetahui factor-faktor apa saja yan g menyebabkan perceraian di kabupaten ponorogo.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: perceraian, factor-faktor yang mempengaruhi perceraian
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing D3
Depositing User: Library Umpo
Date Deposited: 13 Sep 2019 06:46
Last Modified: 13 Sep 2019 06:46
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/4912

Actions (login required)

View Item View Item