Reniawati, Erlin (2019) ANALISIS YURIDIS KEKERASAN TERHADAP ANAK DIDIK DALAM DUNIA PENDIDIKAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK DAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (354kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (482kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (461kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (540kB) |
Abstract
Latar belakang penulisan skripsi ini adalah meningkatnya fenomena kekerasan dilingkungan sekolah akhir-akhir ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aturan hukum mengenai tindak pidana kekerasan serta implementasi dari undang-undang tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian normatif dengan menggunakan data yang bersumber dari buku, artikel dan jurnal ilmiah. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah kasus kekerasan dalam dunia pendidikan di indonesia selalu mengalami peningkatan. Pendidikan merupakan wadah atau tempat untuk mencetak manusia-manusia yang bermutu. Bangsa ini memiliki sebuahn misi untuk pendidikan supaya menciptakan lulusan yang bermutu, sehingga disinilah letak pentingnya perumusan wawasan pendidikan yang berdasarkan kepada aturan yang dapat memberikah sebuah peluang dan bisa meningkatkan mutu pendidikan nasional. Dunia pendidikan saat ini tidak sedikit masih mengalami hal-hal yang bisa mencoreng institusi pendidikan yaitu dengan adanya kekerasan di dalam dunia pendidikan. Sistem pendidikan nasional diatur dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003. Kekerasan yang terjadi dalam lembaga pendidikan memberikan sebuah gambaran bagaimana kondisi bangsa ini yang lemah dalam mengontrol emosi. Larangan terhadap penggunaan kekerasan dapat ditemukan dalam Buku II (kejahatan). Pendidikan sampai saat ini belum bisa terlepas dengan penggunaan kekerasan sehingga terdapat Undang-undang yang mengatur tentang perlindungan anak, yaitu Undang-undang No. 35 Tahun 2014. Undang-undang perlindungan anak bukanlah benteng atau sebuah senjata untuk menjatuhkan apalagi mengancam guru dalam mendidik. Perlunya koordinasi yang tepat di lingkungan sekitar terutama pada lingkungan eluarga untuk mendidik anak tanpa menggunakan kekerasan.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekerasan; Pendidikan Nasional; Anak didik |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Library Umpo |
Date Deposited: | 24 Jun 2020 03:49 |
Last Modified: | 24 Jun 2020 03:49 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/5269 |
Actions (login required)
View Item |