ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEWASA PENDERITA STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO PERFUSI JARINGAN SEREBRAL TIDAK EFEKTIF

Muntiasari, Dian (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEWASA PENDERITA STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO PERFUSI JARINGAN SEREBRAL TIDAK EFEKTIF. Tugas Akhir (D3) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text (Surat persetujuan Unggah Karya ilmiah)
Surat persetujuan.pdf

Download (134kB)
[img] Text (Halaman Depan)
halaman depan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (292kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (202kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (389kB)
[img] Text (BAB 6)
BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (73kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
Lampiran 1.pdf

Download (2MB)

Abstract

Stroke Non Hemoregik merupakan stroke yang diakibatkan oleh penyumbatan pembulu darah sehingga bisa menimbulkan masala keperawatan resiko perfusi serebral tidak efektif. Hal ini ditandai dengan kesadaran menurun, nyeri kepela, kehilangan motoric. Kehilangan komunikasi. Tujuan studi kasus ini untuk memberikan asuhan keperawatan pada klien stroke non hemoregik meliputi, pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoregik dengan resiko perfusi jaringan serebral tidak efektif dilakukan diruang ahmad dahlan RSU Muhammadiyah Ponorogo selama 3 hari pada bulan februari 2021. Metode yang digunakan yaitu metode proses keperawatan. Hasil engkajian pada klien menyatakan klien pusing dibagian kepala, ekstermitas tangan dan kaki kiri sulit digerakkan. Intervensi yang digunakan yaitu monitor status neurologi, monitor tanda vital, pemberian posisi bed 30°, menghindari klien batuk dan mengejan, dalam perawatan selama 3 hari didapatkan hasil yaitu GCS E4V5M5, klien mampu bebricara dengan jelas, kekuatan otot kiri dari 0 menjadi 2 dan kaki kiri dari 0 menjadi 1, dan tanda vital stabil. Klien dengan resiko perfusi serebral tidak efektif perlu waktu kurang lebih 3 x 24 jam perawatan untuk memulihkan keadaannya. Monitor tanda neurologis dan tanda vital klien sangat berpengaruh dalam memantau perkembangan klien setiap harinya. Selain itu, klien dengan resiko perfusi serebral tidak efektif perlu pemberian posisi tidur yang tepat yaitu tidur terlentang dengan bed 30° dan pemberian nutrisi tepat yang mengandung banyak serat untuk menghindari klien mengejan agar tidak menimbulkan peningkatan TIK. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Stroke Non Hemoregik, Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (D3))
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Masalah Keperawatan Resiko Perfusi Jaringan Serebral Tidak Efektif
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Health Sciences
Depositing User: fik . userfik
Date Deposited: 16 Aug 2021 03:29
Last Modified: 11 Oct 2021 04:23
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/6770

Actions (login required)

View Item View Item