ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENEGAKAN HUKUM PELAKU KEJAHATAN YANG MEMPUNYAI GANGGUAN KEJIWAAN

Atikah Khairunnisa, Hasna (2021) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENEGAKAN HUKUM PELAKU KEJAHATAN YANG MEMPUNYAI GANGGUAN KEJIWAAN. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text (Surat Persetujuan Unggah Karya Ilmiah)
Surat Persetujuan Unggah Karya Ilmiah.pdf

Download (322kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (441kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf

Download (559kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (584kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (587kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (412kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (410kB)
[img] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (523kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa dinamika sistem penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan yang mengalami gangguan kejiwaan.Hal ini tentunya menjadi hal yang sangat kompleks untuk dipahami karena didalam penanganan dan penegakan hukumnya memerlukan teori ilmu psikologi hukum dimana teori ini cukup sulit untuk dipelajari tetapi memiliki peran yang sangat signifikan terhadap penegakan hukum khususnya yang terjadi di Indonesia apalagi terkait dengan pelaku kejahatan yang mengalami gangguan kejiwaan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian hukumyuridis normatif, yaitu penelitian yang mencakup tentang hukum positif yang menitik beratkan pada analisis norma perundang-undangan, yang pada dasarnya bersifat preskriptif yaitu ketentuan-ketentuan dan cenderung menggunakan analisis dengan menggunakan logika “Deduksi”. Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sistem norma. Sistem norma yang dimaksud adalah mengenai asas-asas, norma, kaidah dari peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, perjanjian serta doktrin atau ajaran. Mengkaji lebih dalam KUHPPasal 44 ayat (1) dan (2), lalu Undang-Undang No. 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa, SertaUndang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Penegakan hukum di Indonesia, khususnya terhadap pelaku kejahatan yang mngalami gangguan kejiwaan perlu adanya sistem penegakan hukum yang terstuktur, sistematis, dan masif. Menganalisa seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan yang melakukan tindak kejahatan menjadi kajian sangat penting dilakukan guna membantu dinamika keilmuan dalam upaya penegakan hukum secara nasional agar tetap memiliki pembaharuan keilmuan sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Kesehatan Jiwa, Kejahatan

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: 11573
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Laws
Depositing User: fh . userfh
Date Deposited: 02 Sep 2021 22:13
Last Modified: 01 Nov 2021 01:33
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/7296

Actions (login required)

View Item View Item