PENERAPAN WALKING EXERCISE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAK STABILAN KADAR GLUKOSA DARAH Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Magetan

ROISSAH, DINATUR (2025) PENERAPAN WALKING EXERCISE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAK STABILAN KADAR GLUKOSA DARAH Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Magetan. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.

	Text (SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA) SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA_DINATUR.pdf Download (304kB)
	Text (HALAMAN DEPAN) 1_KIA Dinatur_RPL_Hal Depan.pdf Download (865kB)
	Text (BAB I) 2_KIA Dinatur_RPL_BAB I.pdf Download (356kB)
	Text (BAB II) 3_KIA Dinatur_RPL_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB)
	Text (BAB III) 4_KIA Dinatur_RPL_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB)
	Text (BAB IV) 5_KIA Dinatur_RPL_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (522kB)
	Text (BAB V) 6_KIA Dinatur_RPL_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB)
	Text (BAB VI) 7_KIA Dinatur_RPL_BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_KIA Dinatur_RPL_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (372kB)
	Text (LAMPIRAN) 9_KIA Dinatur_RPL_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (SKRIPSI FULL DINATUR) 10_KIA Dinatur_RPL_Fullteks.pdf Download (2MB)

Abstract

Pada penderita DM, penatalaksanaan pengobatan dan penganan difokuskan pada gaya
hidup dan aktifitas fisik. Pengkontrolan nilai kadar gula darah merupakan kunci program
pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga. Salah satu bentuk
penglolaan penyakit DM untuk mencegah komplikasi neuropati atau ekstremitas bagian bawah
adalah melakukan Walking exercise.
Asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus dilakukan di Desa Duwet wilayah
kerja UPTD Puskesmas Bendo selama 6 hari kegiatan pada bulan september 2024. Metode
yang dilakukan adalah dengan pendekatan proses keperawatan.
Hasil pengkajian didapatkan gula darah sewaktu tanggal 18 September 2024 ketika di
pengkajian awal 389 mg/dl. Beberapa tanda kenaikan kadar glukosa darah di dapatkan pada
pasien saat pengkajian antara lain pasien mengatakan terkadang tiba-tiba merasa lemas, telapak
tangan terasa panas, mudah capek, pandangan pernah kabur. Tindakan keperawatan yang
dilakukan untuk mengatasi masalah antara lain adalah memfasilitasi melakukan olahraga
dengan latihan jalan kaki 30 menit. Evaluasi yang dilakukan setelah melaksanakan jalan kaki
yang dibuat oleh peneliti. Pada hari pertama dilakukan implemntasi pada Ny M masih
didapatkan kadar gula dengan nilai 248 mg/dl. Evaluasi akhir dilakukan pada hari terakhir yaitu
pada tanggal 24 September 2024 pada studi kasus Ny M dengan diabetes mellitus dengan
masalah keperawatan ketidak stabilan kadar gula darah didapatkan evaluasi setalah 7 hari implementasi yaitu Ny M mengatakan pasien mengatakan telapak tangan terasa panas, mudah capek namun kadar gula sudah mulai turun menjadi 220 mg/dl. Pasien sudah jalan kaki sesuai dengan arahan, TTV TD : 150/90 mmHg N : 82x/menit. Asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus dengan ketidak stabilan kadar glukosa darah diharapkan dapat menjadi gambaran bagi perawat khususnya dalam penanganan pasien yang mengalami ketidak stabilan kadar glukosa darah dengan walking exercise.

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Diabetes Mellitus, Ketidak Stabilan Kadar Glukosa Darah, Walking Exercise.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing S1
Depositing User:	Library Umpo
Date Deposited:	06 Nov 2025 02:47
Last Modified:	06 Nov 2025 02:47
URI:	https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/16566

Actions (login required)

View Item