ANALISA LAJU KOROSI PIPA BESI PADA LARUTAN NACL DENGAN METODE PENGURANGAN BERAT BENDA

DWI SUSANTO, APRIANO (2024) ANALISA LAJU KOROSI PIPA BESI PADA LARUTAN NACL DENGAN METODE PENGURANGAN BERAT BENDA. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

	Text (SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH) surat persetujuan unggah karya ilmiah ttd full.pdf Download (1MB)
	Text (HALAMAN DEPAN) halaman depan.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (34kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (939kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (140kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB)
	Text (SKRIPSI FULL) skripsi full terbaru.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Abstrak

Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi dengan lingkungan yang korosif. Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusa logam karena logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan. Korosi atau secara awam lebih dikenal dengan istilah pengkaratan merupakan fenomena kimia pada bahan-bahan logam diberbagai macam kondisi lingkungan. Penyelidikan tentang sistim elektrokimia telah banyak membantu menjelaskan mengenai korosi ini, yaitu reaksi kimia antara logam dengan zat-zat yang ada di sekitarnya atau dengan partikel-partikel lain yang ada didalam matrik logam itu sendiri. Jadi dilihat dari sudut pandang kimia, korosi pada dasarnya merupakan reaksi logam menjadi ion pada permukaan logam yang berkontraksi langsung dengan lingkungan berair dan oksigen. Bila ditinjau dari interaksi yang terjadi, korosi merupakan proses transfer. Pada penelitian kali dengan melakukan perndaman dan dilakukan pemanasan selama 3 jam perhari selama 4 minggu dan di ambil sampel pengurangan berat benda setiap minggunya. Menggunakan variasi larutan NaCl sebesar 10% 15% dan 20%. Dari penelitian yang sudah dilakukan diperoleh hasil nilai laju korosi tertinggi pada variasi 20% NaCl dengan rata-rata nilai laju korosi sebesar 2,18 mmpy. Pada struktur mikro terdapat perbedaan perubahan yang berbeda. Setiap larutan mempengaruhi struktur uji mikro karena adanya pengaruh campuran larutan perendaman sehingga dapat mempengaruhi struktur permukaan.

Kata Kunci : Laju Korosi , Pipa Besi ASTM A53

Item Type:	Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords:	Laju Korosi , Pipa Besi ASTM A53
Subjects:	T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:	Faculty of Engineering
Depositing User:	ft . userft
Date Deposited:	05 Sep 2024 02:34
Last Modified:	21 May 2025 07:14
URI:	https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/14642

Actions (login required)

View Item