Implementasi Permainan Tradisional Cublak-cublak Suweng dalam Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air pada Kelompok A KB Anak Sholeh Ngariboyo
Tri Hidayati, Anies (2025) Implementasi Permainan Tradisional Cublak-cublak Suweng dalam Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air pada Kelompok A KB Anak Sholeh Ngariboyo. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 8 (2). pp. 1-12. ISSN ISSN 2654-6477
|
Text
1 SURAT UNGGAH KARYA ILMIAH.pdf Download (61kB) |
|
|
Text
2 HALAMAN DEPAN.pdf Download (517kB) |
|
|
Text
3 ARTIKEL JURNAL TERBIT.pdf Restricted to Repository staff only Download (553kB) | Request a copy |
|
|
Text
4 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB) | Request a copy |
|
|
Text
5 ARTIKEL FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena menurunnya rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda menjadi perhatian serius, termasuk di lingkungan Kelompok Bermain (KB) Anak Sholeh Ngariboyo, di mana peserta didik menunjukkan tingkat nasionalisme yang rendah. Penanaman nilai karakter cinta tanah air sejak usia dini menjadi sangat penting sebagai fondasi dalam membangun bangsa yang berkarakter kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan permainan tradisional Cublak-cublak Suweng sebagai media penanaman nilai cinta tanah air pada anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah dan guru kelompok A, sedangkan observasi diarahkan pada pelaksanaan permainan oleh guru serta respons peserta didik terhadap kegiatan tersebut. Dokumentasi digunakan untuk menghimpun bukti visual berupa foto dan catatan lapangan selama proses pembelajaran berlangsung. Untuk memastikan keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi permainan tradisional Cublak-cublak Suweng efektif dalam menumbuhkan karakter cinta tanah air pada anak usia dini. Hal ini tercermin dari munculnya sikap positif peserta didik terhadap budaya lokal, rasa bangga terhadap produk dalam negeri, sikap menjaga persatuan dan kesatuan, serta kesadaran diri mengenai identitas dan asal-usul mereka. Dengan demikian, permainan tradisional tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai media edukatif yang kontekstual dan menyenangkan dalam membentuk karakter kebangsaan sejak dini. Penelitian ini merekomendasikan agar permainan tradisional diintegrasikan lebih luas dalam kurikulum pendidikan anak usia dini sebagai bagian dari penguatan pendidikan karakter berbasis budaya lokal.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Cublak-cublak Suweng; Implementasi; Permainan Tradisional; Rasa Cinta Tanah Air |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Departement of Teacher Training and Education > Departement of Teacher Training and Education |
| Depositing User: | ANIES TRI HIDAYATI |
| Date Deposited: | 21 Aug 2025 02:09 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 02:45 |
| URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/16981 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
