PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI PEMBIASAAN MAKANAN TRADISIONAL DI TK AISYIYAH KAUMAN PONOROGO
Nurleha, Nurleha (2025) PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI PEMBIASAAN MAKANAN TRADISIONAL DI TK AISYIYAH KAUMAN PONOROGO. Penanaman karakter cinta tanah air perlu dilakukan sejak usia dini sebagai upaya membentuk generasi yang menghargai budaya bangsa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan pembiasaan makan makanan tradisional sebagai strategi penanaman karakte. ISSN 2685-0281
|
Text (SURAT UNGGAH KARYA ILMIAH)
Surat Unggah Karya Ilmiah.pdf Download (127kB) |
|
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (717kB) |
|
|
Text (ARTIKEL)
Artikel.pdf - Draft Version Restricted to Repository staff only Download (468kB) | Request a copy |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB) | Request a copy |
|
|
Text (ARTIKEL FULL TEKS)
ARTIKEL FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penanaman karakter cinta tanah air perlu dilakukan sejak usia dini sebagai upaya membentuk generasi yang menghargai budaya bangsa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan pembiasaan makan makanan tradisional sebagai strategi penanaman karakter cinta tanah air di TK Aisyiyah Kauman Ponorogo, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi delapan anak kelompok B, satu guru, dan satu kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan makan makanan tradisional dilaksanakan secara konsisten dan terjadwal, melibatkan keteladanan guru dan kepala sekolah, serta dukungan aktif orang tua. Kegiatan dilakukan dalam suasana menyenangkan dan interaktif, sehingga anak terlibat secara emosional dan sosial dalam mengenal serta menghargai makanan tradisional. Nilai-nilai karakter cinta tanah air yang tampak di sekolah antara lain kepedulian terhadap budaya bangsa, penghargaan terhadap keberagaman kuliner lokal, dan kebiasaan menggunakan produk dalam negeri. Faktor pendukung meliputi antusiasme anak, kolaborasi dengan orang tua, dan peran teladan pendidik. Hambatan yang ditemukan antara lain ketidaksiapan sebagian orang tua menyiapkan bekal sesuai jadwal, keterbatasan media komunikasi digital, dan belum optimalnya pemanfaatan media budaya pendukung. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pembiasaan berbasis budaya lokal yang dilakukan secara berulang mampu memperkuat nilai cinta tanah air pada anak. Rekomendasi diberikan agar lembaga PAUD mengadopsi program serupa dengan dukungan perencanaan yang matang, komunikasi efektif dengan orang tua, dan integrasi media budaya yang lebih beragam.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Karakter cintah tanah air, Makanan Tradisional, Pembiasaan. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Departement of Teacher Training and Education > Departement of Teacher Training and Education |
| Depositing User: | Nurleha Nurleha |
| Date Deposited: | 27 Aug 2025 02:46 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 01:43 |
| URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/17300 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
