UPAYA DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM MELESTARIKAN KESENIAN “KELING” DI DUSUN MOJO DESA SINGGAHAN KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO
HARDIYANTO, ANDRI (2017) UPAYA DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM MELESTARIKAN KESENIAN “KELING” DI DUSUN MOJO DESA SINGGAHAN KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (638kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (322kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (654kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (186kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Mojo, desa Singgahan, kecamatan Pulung, kabupaten Ponorogo. Kesenian
ini sudah sangat lama sekali di ciptakan oleh masyarakat dusun Mojo. Kesenian
keling ini pada awal di ciptakannya difungsikan sebagai hiburan masyarakat dan
juga ungkapan rasa syukur dan ungkapan penghormatan pada leluhurnya.
Kesenian tradisional ini biasanya sering pentaskan apabila ada event-event yang
penting misalnya: pesta pernikahan, khitanan, bersih desa, dan upacara adat serta
keagamaan seperti anggoro kasih yang di lakukan 8 tahun sekali.
penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan
teknik pengumpulan data yaitu wawancara yang di lakukan dengan informan, dan
pendokumentasian atau perekaman.
Dalam penelitian ini penulis berupaya untuk mengevaluasi kinerja Dinas
kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga Kabupaten Ponorogo dalam
melestarikan kesenian tradisional Ponorogo seperti kesenian keling yang ada di
dusun Mojo, Desa Singgahan, Kecamatan Pulung yang bertujuan untuk
memperbaiki kinerja dinas kedepannya menjadi lebih baik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tidak sedikit permasalahan yang di alami kelompok kesenian
keling sehingga kesenian keling sempat fakum, dalam beberapa waktu terakhir di
hidupi kembali dan mendapat tempat di dalam masyarakat ponorogo sehingga
mendapatkan kesempatan untuk pementasan di event-event Ponorogo. Setelah
mendengar munculnya kembali kesenian keling pemerintah memberi respon baik
dengan memberikan wadah, pembinaan, fasilitas kepada kelompok kesenian
keling bahkan mempromosikan dan memberi kesempatan mewakili Ponorogo
untuk menjadi duta kebudayaan di kota-kota lain seperti Probolinggo,
Banyuwangi, Bali dll.
Kata kunci: Upaya pemerintah, melestarikan, kesenian keling
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Faculty of Social Science and Political Science > Department of Government Science |
Depositing User: | Editor FISIP |
Date Deposited: | 09 Oct 2017 07:01 |
Last Modified: | 09 Oct 2017 07:01 |
URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3610 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |