HUBUNGAN PERILAKU MENGGUNAKAN MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA IBU RUMAH TANGGA Di Dusun Semambu Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo

ARIFIN, KHOIRUL (2017) HUBUNGAN PERILAKU MENGGUNAKAN MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA IBU RUMAH TANGGA Di Dusun Semambu Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (38kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (108kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (36kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (422kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB)
[img] Text
BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://eprints.umpo.ac.id

Abstract

Minyak goreng bekas merupakan minyak yang sudah dipakai untuk menggoreng berbagai jenis makanan dan sudah mengalami perubahan pada komposisi kimianya. Salah satunya mengandung asam lemak jenuh yang bersifat aterogenik semua hidrogen yang dapat memicu terjadinya penyempitan pembuluh darah sehingga beresiko terjadinya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku menggunakan minyak goreng bekas (jelantah) dengan kejadian penyakit hipertensi pada ibu rumah tangga. Desain penelitian menggunakan kolerasional dengan jumlah populasi sebanyak 446 orang dan mengambil sampel dengan jumlah 82 ibu rumah tangga dengan mengunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data mengunakan instrument kuisioner dengan pengolahan data mengunakan skor-T dan perhitungan mengunakan uji statistik Chi-Square α=0,05. Hasil penelitian ini didapatkan 55 responden (67.1%) berperilaku menggunakan dan 27 responden (32.9%) yang berperilaku tidak menggunakan minyak goreng bekas (jelantah). Dari 82 responden, terdapat 56 responden (68.3%) yang mengalami penyakit hipertensi dan 26 responden yang tidak mengalami penyakit hipertensi. Hasil menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara perilaku menggunakan minyak goreng bekas dengan kejadian penyakit hipertensi pada ibu rumah tangga p=0,000 dengan α=0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adanya hubungan perilaku menggunakan minyak goreng bekas (jelantah) dengan kejadian penyakit hipertensi pada ibu rumah tangga dan diharapkan ibu rumah tangga mengetahui bahaya penggunakan minyak goreng bekas (jelantah) bagi kesehatan . Kata kunci : Perilaku, Minyak Goreng Bekas, Hipertensi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing S1
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 20 Sep 2017 07:42
Last Modified: 20 Sep 2017 07:42
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3408

Actions (login required)

View Item View Item