Anindya Wiyasa, Sherly (2020) Analisis Framing Model William A. Gamson mengenai Pemberitaan Penangkapan Ananda Badudu di Media Online Kompas.com dan Tempo.co pada Tanggal 27 September 2019. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text
halaman depan.pdf Download (660kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (177kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (279kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (970kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (100kB) |
|
Text
JURNAL SHERLY.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
Abstract
Akhir September 2019 lalu, masyarakat dihebohkan dengan adanya demo mahasiswa yang menolak RUU KUHP dan revisi UU KPK yang digelar di depan gedung DPR RI. Demonstrasi mahasiswa yang terjadi di seluruh tanah air ini merupakan respon terhadap pengesahan sejumlah rancangan undang-undang salah satunya adalah RUU KUHP dan UU KPK karena dianggap bisa merugikan masyarakat dan kehidupan demokrasi di negara ini. Ditengah ketegangan tersebut masyarakat dikagetkan dengan penangkapan Ananda Badudu, berita tersebut pertama kali diunggah oleh @anandabadudu di twitter pribadinya pada pukul 04.34 WIB, Jumat tanggal 27 September 2019. @anandabadudu memposting sebuah cuitan yang mengatakan “Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa”. Karena peristiwa ini, pada tanggal 27 September 2019 Kompas.com yang merupakan salah satu media online yang cukup popular di Indonesia mempublikasi sebuah berita terkait tentang kejadian tersebut. Kompas.com memberitakan tentang pemberitaan penangkapan Ananda Badudu dengan judul “ Ananda Badudu: Saya dijemput Polda karena Transfer Dana Kepada Mahasiswa” Pada tanggal yang sama media online Tempo.co juga memberitakan tentang pemberitaan sama dengan judul “Polisi Jelaskan Alasan Pemeriksaan Ananda Badudu Ihwal Dana Demo” Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran bagaimana framing pemberitaan yang dilakukan oleh media online dalam menyampaikan sebuah berita. Dalam hal ini adalah berita mengenai penangkapan Ananda Badudu yang diberitakan oleh media online Kompas.Com dan Tempo.Co pada tanggal 27 September 2019, dengan menggunakan analisis framing model William A. Gamson. Pembingkaian pemberitaan ini memenuhi perangkat analisa framing model William A. Gamson seperti framing defices yang meliputi metaphors, exemplars, catchprase, depiction, dan visual image, sedangkan reasoning devices meliputi roots, appeal principle, dan consequences. Meskipun pembingkaian memenuhi semua perangkat analisa tersebut namun akan ada beberapa perangkat yang lebih dominan.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis framing model William A. Gamson, Pemberitaan, Media |
Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Faculty of Social Science and Political Science > Department of Communication Science |
Depositing User: | Library Umpo |
Date Deposited: | 02 Feb 2021 03:59 |
Last Modified: | 02 Feb 2021 03:59 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/5935 |
Actions (login required)
View Item |