SANTOSO, PAMUJI BUDI (2018) PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAREA Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (997kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (339kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (532kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (610kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (252kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Kecemasan merupakan salah satu masalah yang sering muncul pada pasien yang akan dilakukan operasi. Dampak kecemasan pada pasien pre operasi adalah peningkatan tekanan darah, denyut nadi dan sesak nafas, hal ini menyebabkan pasien beresiko tinggi jika menjalani operasi. Salah satu operasi yang menimbulkan kecemasan adalah operasi sectio caearea. Terapi yang bisa mengatasinya adalah dengan dzikir atau aktivitas mengingat Allah, karena secara psikologis manusia akan mengalami ketenangan saat mengingat Tuhan.Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Pre OperasiSectio caesarea di RSU Muhammadiyah Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah Pre-Experimental dengan desain One Group Pre-Test – Post-Test. Sampel berjumlah 28 responden, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan memilih secara sengaja menyesuaikan dengan tujuan penelitian. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuisioner HARS. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji paired samples t-tes. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 28 responden pre operasi sectio caesarea sebelum dilakukan terapi dzikir didapatkan skor kecemasan tertinggi 45 (berat sekali) dan skor kecemasan terendah 15 (ringan). Setelah diberikan terapi dzikir selama 15 menit didapatkan skor kecemasan tertinggi 40 (berat) dan skor kecemasan terendah 0 (tidak ada kecemasan). Hasilujipaired samples T-test dengan uji tersebut diperoleh nilai signifikansi p sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya ada perbedaan kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea sebelum dan sesudah diberikan terapi dzikir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik terapi dzikir berpengaruh terhadap penurunan kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea. Terapi dzikir dapat dijadikan intervensi untuk pasien pre operasi sectio caesarea yang mengalami kecemasan untuk menurunkan kecemasan yang dialami pasien. Kata Kunci: Kecemasan, Sectio Caesarea, Terapi Dzikir
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing S1 |
Depositing User: | Editor FIK |
Date Deposited: | 18 Apr 2018 12:53 |
Last Modified: | 18 Apr 2018 12:53 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3858 |
Actions (login required)
View Item |