PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) TERHADAP TECHNOSTRESS PADA KARYAWAN KOPERASI DI KABUPATEN PONOROGO

Ana, Wahyu Wulandari (2018) PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) TERHADAP TECHNOSTRESS PADA KARYAWAN KOPERASI DI KABUPATEN PONOROGO. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text
HALAMAN DEPAN ACC.pdf

Download (781kB)
[img] Text
ACC - BAB I.pdf

Download (91kB)
[img] Text
ACC - BAB II.pdf

Download (269MB)
[img] Text
ACC - BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (115kB)
[img] Text
ACC - BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (269MB)
[img] Text
ACC - BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (83kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (76kB)
[img] Text
LAMPIRAN ACC.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://eprints.umpo.ac.id

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui perilaku karyawan dalam menyikapi dampak perkembangan teknologi komputer dalam dunia keuangan. Proses akuntansi yang manual kini telah beralih ke sistem digital. Perubahan proses akuntansi tersebut tentu akan menimbulkan suatu perilaku pada para akuntan yang akan berpengaruh pada kinerja akuntan. Penelitian ini mengggunakan variabel computer anxiety, perceived ease of use, perceived usefulness, job insecurity, work overload dan technostress untuk mengetahui perilaku karyawan dalam penggunaan teknologi komputer. Pengujian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh masing – masing variabel. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan koperasi di Kabupaten Ponorogo yang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Sampel akhir yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini berjumlah 169 responden. Penelitian ini menggunakan jenis data primer. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode SEM (Structural Equation Model) dan menggunakan alat uji SmartPLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa computer anxiety berpengaruh terhadap perceived ease of use, semakin tinggi kecemasan berkomputer karyawan maka akan semakin tinggi pula persepsi kemudahan penggunaan komputer. Computer anxiety berpengaruh terhadap perceived usefulness, semakin tinggi kecemasan berkomputer karyawan maka akan semakin tinggi pula persepsi kegunaan komputer. Computer anxiety berpengaruh terhadap job insecurity, semakin tinggi kecemasan berkomputer karyawan maka akan semakin tinggi pula ketidakamanan pekerjaan yang dirasakan. Computer anxiety tidak berpengaruh terhadap work overload, kecemasan berkomputer yang dialami karyawan belum tentu dapat menyebabkan beban kerja. Perceived ease of use berpengaruh terhadap perceived usefulness, karyawan yang memiliki persepsi kemudahan dalam penggunaan komputer tentu akan memiliki persepsi bahwa komputer tersebut berguna untuk membantu menyelesaikan pekerjaanya. Perceived ease of use berpengaruh terhadap work overload, karyawan yang merasakan kemudahan dalam penggunaan komputer akan mendapatkan beban kerja yang tinggi. Perceived usefulness berpengaruh terhadap work overload, semakin tinggi persepsi kegunaan yang dimiliki karyawan maka akan semakin tinggi pula beban kerja yang diterima. Work overload berpengaruh terhadap technostress, semakin tinggi beban kerja yang diterima karyawan maka akan semakin tinggi juga tingkat stress teknologi yang dialami oleh karyawan. Job insecurity berpengaruh terhadap technostress, semakin tinggi tingkat ketidakamanan yang dirasakan karyawan maka akan semakin tinggi juga tingkat stress teknologi yang dialami oleh karyawan. Kata kunci: computer anxiety, perceived ease of use, perceived usefulness, job insecurity, work overload, technostress

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Economic > Department of Accounting
Depositing User: Editor FE
Date Deposited: 01 Oct 2018 02:59
Last Modified: 01 Oct 2018 02:59
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3975

Actions (login required)

View Item View Item