ANALISIS DAN PERBAIKAN MANAJEMEN RISIKO PADA RANTAI PASOK PRODUK TEPUNG TAPIOKA PT. BUDI STARCH & SWEETENER, TBK PONOROGO DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR)

Afifah, Lailatul (2021) ANALISIS DAN PERBAIKAN MANAJEMEN RISIKO PADA RANTAI PASOK PRODUK TEPUNG TAPIOKA PT. BUDI STARCH & SWEETENER, TBK PONOROGO DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR). Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img]
Preview
Image
FORMULIR PERNYATAAN UNGGAH KARYA ILMIAH.jpeg

Download (86kB) | Preview
[img] Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (670kB)
[img] Text
2. BAB I.pdf

Download (307kB)
[img] Text
3. BAB II.pdf

Download (904kB)
[img] Text
4. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
6. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (263kB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (375kB)
[img] Text
8. LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pada proses aktivitas rantai pasok terdapat berbagai risiko yang dapat mempengaruhi alur rantai pasok tidak dapat berjalan dengan lancar. Untuk mengurangi dan mengatasi berbagai risiko yang terjadi tersebut maka diperlukan adanya upaya perbaikan kinerja rantai pasok secara bertahap dan dilaksanakan secara terus-menerus (berkelanjutan), dengan mengatasi dan mecegah berbagai risiko yang berpotensi terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk memitigasi risiko pada aktivitas rantai pasok produk tepung tapioka PT. Budi Starch & Sweetener, Tbk Ponorogo. Dalam penelitian ini teridentifikasi berbagai kemungkinan risiko yang berpotensi muncul dalam rantai pasok tepung tapioka. Metode yang digunakan dalam identifikasi dan evaluasi merupakan pengembangan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Quality Function Deployment (QFD), sedangkan penentuan kriteria dalam bisnis prosesnya menggunakan dimensi Supply Chain Operation Reference (SCOR). Dari metode penelitian tersebut, dikembangkan formulasi nilai potensi risiko untuk menentukan prioritas agen risiko yang akan dimitigasi dengan pendekatan House of Risk. Hasil output HOR 1 merupakan input pada tahap selanjutnya HOR 2 yaitu kerangka strategi mitigasi untuk sumber risiko (risk agent). Hasil dari HOR 2 terdapat 8 strategi mitigasi yang diprioritaskan untuk direalisasikan berdasarkan prioritas yaitu penetapan standar bahan baku yang akan dikirim, menentukan kondisi penyimpanan yang tepat pada gudang bahan baku, menguatkan kwitansi dan nota kesepakatan dengan supplier, pemilihan bahan baku pada supplier lebih selektif, mengingatkan supplier agar tetap mengutamakan jenis tanah yang sesuai untuk ditanam, memiliki standar kualitas singkong yang sesuai dengan kebutuhan, melakukan rute pekerjaan dan rute operasional, melakukan penjadwalan.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Risiko, Rantai Pasok, House of Risk
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Economic > Department of Management
Depositing User: Editor FE
Date Deposited: 29 Nov 2021 04:26
Last Modified: 29 Nov 2021 04:26
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/4563

Actions (login required)

View Item View Item