IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTORDISSOCIATIVE TRANCE DISORDER (KESURUPAN) PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU KESEHATAN Di RUSUNAWA Pondok Al-Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo

APRILIA, DIANPANGESTI (2019) IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTORDISSOCIATIVE TRANCE DISORDER (KESURUPAN) PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU KESEHATAN Di RUSUNAWA Pondok Al-Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Tugas Akhir (D3) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text
cover,kata pengeantar, daptar isi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (509kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (482kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (557kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (499kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (207kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (333kB)
[img] Text
Lampiran 5.pdf

Download (400kB)
Official URL: http://eprints.umpo.ac.id

Abstract

Kejadian Dissociative Trance Disorder yang banyak terjadi pada mahasiswi saat mengikuti kegiatan pondok pesantren al-manar kemungkinan disebabkan oleh banyak faktor penyebab. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah faktor Dissociative Trance Disorder pada mahasiswi yaitu situasi eksternal (sugestif, suasana, waktukhusus), situasi internal (tubuh lemah, melamun) serta kepribadian dan keyakinan (tertutup, cara berfikir hitam putih, pencemas, dependen, keyakinan). Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, dengan sampel berjumlah 32 responden, teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan teknik analisa menggunakan rumus prosentase (%). Hasil penelitian 32 responden secarakeseluruhansetiapfaktor dominan didapatkan bahwa faktor situasi atau antensenden waktu khusus yaitu 26 mahasiswi (81,25%) dan faktor kepribadian dan keyakinan pencemas yaitu 25 mahasiswi (78,13 %). Berdasarkan hasil penelitian ini faktor situasi atau antensenden waktu khusus yaitu menjadi faktor dominan dari situasi maka diharapkan lebih aktif melakukan aktifitas saat malam hari, untuk faktor kepribadian dan keyakinan pencemas menjadi faktor dominan yang berpengaruh maka perubahan pemikiran tentang kegiatan yang padat menjadi sesuatu yang menyenangkan.Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian dengan melakukan observasi secara langsung. Kata Kunci : Faktor, Dissociative Trance Disorder, Mahasiswi

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (D3))
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 27 Mar 2019 07:41
Last Modified: 27 Mar 2019 07:41
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/4604

Actions (login required)

View Item View Item