ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS Di Ruang Asoka RSUD Dr. Harjono Ponorogo

Cahyanti, Henny (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS Di Ruang Asoka RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Tugas Akhir (D3) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text
HALAMAN DEPAN pdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I pdf.pdf

Download (362kB)
[img] Text
BAB II pdf.pdf

Download (676kB)
[img] Text
BAB III pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (359kB)
[img] Text
BAB IV pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (629kB)
[img] Text
BAB V pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (431kB)
[img] Text
BAB VI pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (348kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA pdf.pdf

Download (343kB)
[img] Text
LAMPIRAN pdf.pdf

Download (4MB)

Abstract

Asma adalah suatu keadaan kondisi paru – paru kronis yang ditandai dengan kesulitan bernafas, dan menimbulkan gejala sesak nafas, dada terasa berat, dan batuk terutama di malam hari. Sebagai pemicu timbulnya serangan dapat berupa infeksi, iklim, inhalasi, makanan, obat dan kegiatan fisik yang terlalu berat. Tujuan dalam studi kasus ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien asma yang meliputi pengkajian (analisa), membuat diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Asuhan keperawatan pada pasien asma dilakukan di Ruang Asoka RSUD Dr. Harjono Ponorogo selama 4 hari pada bulan Juni 2019. Metode yang digunakan adalah proses keperawatan. Hasil pengkajian didapatkan bahwa Ny. A menderita asma sejak 10 tahun yang lalu. Pada Ny. A ditemukan data bahwa klien mengatakan sesak, batuk – batuk dan dahak susah dikeluarkan. Tindakan keperawatan yang dilakukan antara lain untuk menghilangkan rasa sesak nafas dan untuk mengeluarkan sputum melalui batuk diantaranya adalah memberikan posisi semi fowler, mengajarkan nafas dalam, melakukan fisioterapi dada, mengajarkan batuk efektif dan menganjurkan untuk minum air hangat. Selain itu diberikan nebulizer dan dilakukan auskultasi sebelum dan sesudah nebulizer. Disamping itu, peneliti juga memantau tanda – tanda vital klien, juga mengkaji masalah yang dikeluhkan klien saat itu juga. Hasil evaluasi didapatkan Ny. A bisa mengeluarkan dahak melalui batuk. Hal ini dikarenakan karena Ny. A sering melakukan nafas dalam dan batuk efektif seperti yang telah diajarkan oleh peneliti. Asuhan keperawatan ini diharapkan mampu memberikan edukasi tentang teknik nonfarmakologi bagaimana cara mengeluarkan dahak melalui batuk pada pasien asma.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (D3))
Uncontrolled Keywords: Asma, bersihan jalan nafas
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 18 Nov 2019 04:02
Last Modified: 18 Nov 2019 04:02
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/5104

Actions (login required)

View Item View Item