HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEJADIAN HIPERTENSI PADA LAKI – LAKI Di Desa Paringan Kecamatan Jenangan

Kusumawati, Tri Endang (2019) HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEJADIAN HIPERTENSI PADA LAKI – LAKI Di Desa Paringan Kecamatan Jenangan. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text
Sampul depan1.pdf

Download (872kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (164kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (84kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (225kB)
[img] Text
BAB 5 New.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (234kB)
[img] Text
BAB 6 New.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (131kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (208kB)
[img] Text
Lampiran belakang.pdf

Download (2MB)

Abstract

Stres yang terjadi dapat memicu kenaikan tekanan darah dengan mekanisme peningkatan kadar adrenalin dan respon adrenokortikal. Stres akan meningkatkan resistensi pembuluh darah perifer dan curah jantung sehingga akan menstimulasi aktivitas syaraf simpatis. Oleh karena stres maka tubuh akan bereaksi, termasuk antara lain berupa meningkatnya ketegangan otot, meningkatnya denyut jantung, dan meningkatnya tekanan darah. Reaksi ini dipersiapkan tubuh untuk bereaksi secara cepat, yang apabila tidak digunakan, maka akan dapat menimbulkan penyakit, termasuk hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui apakah ada hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada laki-laki. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelatif dengan menggunakan desain cross-sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 41 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu teknik menentukan sampel dengan beberapa pertimbangan agar data yang diperoleh bisa lebih representative.Dari hasil analisis uji Chi-Square didapatkan hubungan antara tingkat stres dengan tingkat kejadian hipertensi pada laki-laki di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo (p = 0.017 ɑ = 0.05). Pengambilan kuisioner tingkat stress dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan hasil terbanyak sebesar 23 (56,1%) dalam kategori tingkat stres sedang/berat. Sedangkan pada hipertensi terbanyak 21 (51,2%) dalam kategori hipertensi rendah/normal. Berdasarkan penelitian ini laki-laki diharapkan lebih bisa mengontrol stress sehingga dapat mengurangi resiko bertambah parahnya hipertensi.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: tingkat stres, hipertensi, laki – laki
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 11 Aug 2020 02:21
Last Modified: 11 Aug 2020 02:21
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/5440

Actions (login required)

View Item View Item