Mudmainah, Fitri Kholifatul (2019) POLA ASUH KELUARGA TENAGA KERJA INDONESIA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI DESA BROTO KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text
halaman depan.pdf Download (510kB) |
|
Text
2. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (222kB) |
|
Text
3. BAB II KAJIAN TEORI.pdf Download (265kB) |
|
Text
4. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
|
Text
5. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
|
Text
6. BAB V KESIMPULAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (493kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan pola asuh keluarga Tenaga Kerja Indonesia dalam membentuk karakter anak di Desa Broto Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan study kasus sumber data keluarga dan anak Tenaga Kerja Indonesia di Desa Broto. Prosedur penumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, serta kuesioner. Teknik analisis data untuk melihat pola asuh keluarga Tenaga Kerja Indonesia dalam membentuk karakter anak di Desa Broto menggunakan reduksi data, display dan verivikasi. Hasil penelitian pada menunjukkan bahwa berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Pola Asuh Keluarga Tenaga Kerja Indonesia dalam Membentuk Karakter Anak di desa Broto, bahwasanya keluarga TKI menggunakan pola asuh otoriter sebesar 37% atau 11 keluarga, pada pola asuh otoriter ini orang tua menuntut anak untuk patuh dan tunduk terhadap segala ketetapan/keputusan orang tua. Keluarga menuntut dengan bersikap keras, egois dan memarahi anak apabila tidak mematuhi keputusan orang tua. Pola asuh permisif 63% atau 19 keluarga, pola asuh permisif yaitu dengan memberi kebebasan anak dalam bersikap karena jarang mengontrol, jarang mengawasi anak apabila anak melakukan kesalahan maka memaafkan atau sikap toleransi pada orang tua, mengasuh anak sendiri, pengasuh kasihan kepada anak jika dikerasi nantinya anak menjadi tertekan karena ditinggal bekerja menjadi TKI, serta supaya anak bisa berfikir sendiri. Pembentukan karakter anak TKI di desa Broto, karakter religius dengan menyuruh anak sholat, pembentukan karakter mandiri dengan menyuruh anak mencuci baju sendiri, pembentukan karakter jujur dengan menasehati anak supaya tidak berbohong, pembentukan karakter tanggung jawab dengan menyuruh anak belajar, pembentukan karakter komunikatif dengan tidak membeda-bedakan teman. Pelaksanaan karakter religius, mandiri, jujur dan bertanggung jawab cukup. Sedangkan pelaksanaan karakter komunikatif sangat baik. Bedasarkan dari pembentukan 5 karakter tersebut, maka karakter dari 30 anak TKI yang dijadikan sample, 7% atau 2 anak berkarakter sangat baik, 30% atau 9 anak berkarakter baik, serta 63% atau 19 anak berkarakter cukup. Sehingga karakter anak anak TKI di desa Broto rata-rata cukup.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Asuh, Keluarga, Karakter |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Depositing User: | Editor FKIP |
Date Deposited: | 27 Aug 2020 01:55 |
Last Modified: | 27 Aug 2020 01:55 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/5517 |
Actions (login required)
View Item |