PERAN PENDIDIKAN FILANTROPI DALAM MENIGKATKAN SOSIAL KEAGAMAAN SISWA
Riyadi, Riyadi (2025) PERAN PENDIDIKAN FILANTROPI DALAM MENIGKATKAN SOSIAL KEAGAMAAN SISWA. PERAN PENDIDIKAN FILANTROPI DALAM MENINGKATKAN SOSIAL KEAGAMAAN SISWA, 11 (2). pp. 1-49. ISSN ISSN (online): 2721-8449, P-ISSN (2442-9201)
|
Text (SURAT PERSETUJUAN UGGAH KARYA ILMIAH)
Surat persetujuan unggah karya ilmiah (Riyadi) .pdf Download (328kB) |
|
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (622kB) |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (49kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II METODE PENELITIAN.pdf Download (14kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (112kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (27kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V PENUTUP DAN UCAPAN TERIMAKASIH.pdf Download (15kB) |
|
|
Text (REFERENSI)
REFERENSI.pdf Download (441kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (ARTIKEL ILMIAH FUL)
ARIKEL ILMIAH TTD.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang Pendidikan tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga penting dalam membentuk karakter dan nilai sosial siswa. Pendidikan filantropi menjadi salah satu pendekatan yang efektif dalam menanamkan nilai kepedulian, tanggung jawab, dan solidaritas sosial. Di MI Muhammadiyah 4 Jetis, pendidikan filantropi diintegrasikan dengan program beasiswa untuk membantu siswa yang kurang mampu dan membentuk karakter siswa yang peduli terhadap sesama. Namun, masih sedikit penelitian yang membahas keterkaitan antara pendidikan filantropi dan program beasiswa di sekolah dasar.
Tujuan penelitian ini mengkaji peran pendidikan filantropi dalam pembentukan karakter siswa di MI Muhammadiyah 4 Jetis, dengan menitikberatkan pada keterlibatan guru, program beasiswa, dan dampaknya terhadap peserta didik. Pendidikan filantropi dipahami sebagai proses integrasi nilai-nilai empati, solidaritas, dan tanggung jawab sosial ke dalam pembelajaran, yang bertujuan mengembangkan kesadaran moral dan sosial siswa secara berdampingan dengan pencapaian akademik. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan guru, siswa, dan pihak administrasi sekolah. Hasil penelitian menunjukkan tiga aspek utama. Pertama, guru berperan sebagai teladan (role model) dalam menanamkan nilai-nilai filantropi melalui pengintegrasian materi ajar dan dorongan terhadap keterlibatan siswa dalam kegiatan sosial. Kedua, program beasiswa tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menumbuhkan tanggung jawab sosial melalui inisiatif seperti dukungan antarteman dan proyek kemasyarakatan. Ketiga, implementasi pendidikan filantropi secara signifikan meningkatkan kesadaran sosial, empati, dan rasa tanggung jawab siswa, serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih inklusif. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada identifikasi pendidikan filantropi sebagai pendekatan karakter yang terintegrasi secara sistematis dalam konteks sekolah dasar berbasis keagamaan, serta penekanan pada beasiswa sebagai media praktis dalam membentuk kesadaran sosial siswa. Model ini menawarkan kerangka yang dapat direplikasi oleh lembaga pendidikan lain yang ingin menggabungkan pendidikan karakter ke dalam kurikulum para siswa.
Kata Kunci: Pendidikan Filantropi, Pendidikan Agama, Sosialitas
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Faculty of Islamic Studies > Department of Islamic Studies |
| Depositing User: | RIYADI RIYADI |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 02:24 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 02:24 |
| URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/18419 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
