PENERAPAN KOMPRES HANGAT BAWANG MERAH PADA ANAK THYPOID DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMIA (DI RUANG AR. FAHRUDIN RSU MUHAMMADIYAH PONOROGO)



Darma, Seftian (2025) PENERAPAN KOMPRES HANGAT BAWANG MERAH PADA ANAK THYPOID DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMIA (DI RUANG AR. FAHRUDIN RSU MUHAMMADIYAH PONOROGO). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[thumbnail of Surat Persetujuan Unggah Karya] Text (Surat Persetujuan Unggah Karya)
PERSETUJUAN UNGGAH KARYA.pdf

Download (313kB)
[thumbnail of Halaman Depan] Text (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (715kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
BAB 1.pdf

Download (350kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
BAB 2.pdf

Download (610kB)
[thumbnail of Bab 3] Text (Bab 3)
BAB 3.pdf

Download (336kB)
[thumbnail of Bab 4] Text (Bab 4)
BAB 4.pdf

Download (478kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
BAB 5.pdf

Download (228kB)
[thumbnail of Bab 6] Text (Bab 6)
BAB 6.pdf

Download (215kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (323kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (323kB)
[thumbnail of Lampiran Kian] Text (Lampiran Kian)
LAMPIRAN.pdf

Download (791kB)
[thumbnail of Kian Full Text] Text (Kian Full Text)
SEFTIAN DARMA WISANA FULL.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penyakit demam tifoid merupakan infeksi akut yang umumnya menyerang sistem pencernaan secara tiba-tiba. Tanda awal yang sering muncul meliputi gangguan pada pencernaan, perubahan tingkat kesadaran, serta peningkatan suhu tubuh yang berlangsung lebih dari tujuh hari. Kenaikan suhu tubuh ini sebenarnya merupakan mekanisme alami tubuh dalam merespons serangan infeksi. Salah satu jenis infeksi yang menimbulkan reaksi tersebut adalah tifoid atau typhoid abdominalis. Upaya untuk menurunkan suhu tubuh dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain melalui pemberian obat-obatan antipiretik (pendekatan farmakologis). Selain itu, penanganan secara fisik (non-farmakologis) juga bisa diterapkan, misalnya dengan mengenakan pakaian tipis, meningkatkan konsumsi cairan, memperbanyak waktu istirahat, mandi air hangat, serta melakukan kompres hangat. Salah satu inovasi dalam metode kompres hangat yang dapat diterapkan adalah dengan memanfaatkan bawang merah (Allium cepa varietas Ascalonicum) sebagai bahan tambahan.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2024 sampai 31 Agustus 2024 di Ruang Ar-Fahrudin RSU Muhammadiyah Ponorogo. Responden yaitu An. M dengan typoid yang mengalami masalah keperawatan demam dan akan dilakukan penerapan kompres hangat dengan bawang merah untuk menurunkan demam. Instrument menggunakan Standar Operasional Prosedur dan lembar observasi.
Dari hasil pengkajian An. M keluarga pasien mengatakan pasien merasakan demam naik turun, berdasarkan hasil pemeriksaan fisik didapatkan KU: Lemah , GCS: E4, V5, M6, Kesadaran : Compos Mentis, suhu : 38,20C. Intervensi yaitu penerapan kompres hangat dengan bawang merah untuk menurunkan demam. Hasil penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukannya implementasi selama 5 hari berturut-turut, masalah yang terjadi pada klien terdapat perubahan kearah yang lebih baik yang ditandai dengan penurunan suhu tubuh pasien dari 38,20C ke 36,60C. Studi kasus ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan menjadi acuan dalam penerapan kompres hangat dengan bawang merah untuk menurunkan demam.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kompres Hangat, Bawang Merah, Nyeri akut, Typoid, Hipetermi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing S1
Depositing User: fik . userfik
Date Deposited: 06 Nov 2025 03:10
Last Modified: 06 Nov 2025 03:10
URI: https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/16502

Actions (login required)

View Item View Item