STUDI PENGARUH SUBSTITUSI Cu TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN TEKAN AlCu AMORF MENGGUNAKAN SIMULASI DINAMIKA MOLEKULER

Putra, Abrar (2025) STUDI PENGARUH SUBSTITUSI Cu TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN TEKAN AlCu AMORF MENGGUNAKAN SIMULASI DINAMIKA MOLEKULER. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

	Text (Surat Persetujaun Unggah Karya) Surat persetujuan unggah karya.pdf Download (458kB)
	Text (COVER) COVER.pdf Download (2MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (334kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (552kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (265kB)
	Text (SKRIPSI FULL) FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Paduan aluminium-tembaga AlCu amorf memiliki potensi tinggi sebagai material struktural berkat kekuatan mekaniknya yang baik serta ketahanannya terhadap korosi. Sifat mekanik material amorf dipengaruhi oleh komposisi unsur penyusunnya, sehingga perlu dilakukan kajian terhadap pengaruh variasi kandungan Cu terhadap kekuatan tarik dan tekan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode simulasi dinamika molekuler (molecular dynamics simulation) dengan embedded atom method (EAM) sebagai potensial antar atom. Struktur awal Al–Cu dibentuk dalam konfigurasi acak untuk merepresentasikan sifat amorf, kemudian dilakukan proses ekuilibrasi pada ensemble isotermal–isobarik (NPT) dari temperatur 2500 K hingga 300 K. Uji tarik dan tekan dilakukan pada laju deformasi 1010s-1 dengan variasi komposisi Cu sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penambahan Cu secara umum meningkatkan kekuatan mekanik paduan AlCu amorf hingga mencapai komposisi optimum. Pada komposisi 15% Cu, diperoleh nilai tegangan maksimum tertinggi yaitu 5,67 GPa pada uji tarik dan 6,70 GPa pada uji tekan, dengan modulus elastisitas masing-masing 70,94 GPa dan 69,14 GPa. Namun, pada komposisi 20% Cu, terjadi penurunan kekuatan akibat kemungkinan terbentuknya distribusi atom yang kurang homogen sehingga mengurangi kestabilan struktur. Kesimpulannya, penambahan Cu dapat meningkatkan sifat mekanik paduan AlCu amorf, dengan komposisi optimum berada pada 15% Cu untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan tarik dan tekan tinggi.

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	AlCu amorf, dinamika molekuler, tegangan maksimum, modulus elastisitas, titik luluh
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering > Department of Machine Engineering
Depositing User:	Abrar Putra Maulana
Date Deposited:	08 Sep 2025 02:31
Last Modified:	04 Nov 2025 03:46
URI:	https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/17797

Actions (login required)

View Item