HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DI SMAN 1 BADEGAN
ALIF, VALDI (2025) HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DI SMAN 1 BADEGAN. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.
|
Text (SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA)
SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA.pdf Download (138kB) |
|
|
Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (BAB 1)
2. BAB 1.pdf Download (519kB) |
|
|
Text (BAB 2)
3. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (619kB) |
|
|
Text (BAB 3)
4. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB) |
|
|
Text (BAB 4)
5. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (651kB) |
|
|
Text (BAB 5)
6. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) |
|
|
Text (BAB 6)
7. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (291kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
VALDI ALIF PUTRA SANTOSA_23632478.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Hubungan Intesitas Penggunaan Media Sosial dengan Kesehatan Mental Remaja di SMAN 1 Badegan
Oleh: Valdi Alif Putra Santosa
Perkembangan teknologi yang pesat telah meningkatkan penggunaan media sosial, termasuk Instagram, di kalangan remaja. Penggunaan Instagram yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental, baik secara positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara intensitas penggunaan media sosial Instagram dengan kesehatan mental siswa kelas XI di SMAN 1 Badegan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 96 siswa kelas XI yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah intensitas penggunaan media sosial Instagram, sedangkan variabel dependen adalah kesehatan mental siswa. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson untuk menentukan hubungan antara kedua variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa berada dalam kategori intensitas penggunaan Instagram sedang (43,75%), diikuti oleh kategori tinggi dan sangat tinggi. Sebagian besar siswa memiliki kesehatan mental dalam kategori sedang (71,88%). Uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara intensitas penggunaan Instagram dengan kesehatan mental siswa (r = -0,3493, p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan Instagram, semakin rendah tingkat kesehatan mental siswa, dan sebaliknya.
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa penggunaan Instagram yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental siswa, seperti meningkatnya stres, kecemasan, dan ketidakpuasan diri akibat paparan media sosial yang berlebihan. Oleh karena itu, diperlukan edukasi mengenai penggunaan media sosial yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan mental siswa.
Terdapat hubungan negatif antara intensitas penggunaan media sosial Instagram dengan kesehatan mental siswa. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi sekolah dan orang tua dalam memberikan bimbingan kepada siswa mengenai penggunaan media sosial yang lebih bijaksana.
Kata kunci: Intensitas, Media sosial, Instagram, product momen,Remaja, Kesehatan mental
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Intensitas, Media sosial, Instagram, product momen,Remaja, Kesehatan mental |
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing S1 |
| Depositing User: | fik . userfik |
| Date Deposited: | 22 Apr 2025 07:47 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 02:48 |
| URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/16382 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
